Perbedaan antara rolet dan manajer memang seringkali menjadi bahan perdebatan di dunia kerja. Banyak orang masih bingung dengan perbedaan kedua posisi ini dan seringkali digunakan secara bergantian. Namun sebenarnya, ada perbedaan yang cukup signifikan antara rolet dan manajer. Jadi, apa sebenarnya yang harus Anda ketahui?

Pertama-tama, mari kita definisikan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan rolet dan manajer. Menurut pakar manajemen, Stephen P. Robbins, rolet adalah “tugas, tanggung jawab, dan perilaku yang diharapkan seseorang dalam posisi tertentu.” Sedangkan manajer adalah seseorang yang bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya dan mencapai tujuan perusahaan.

Salah satu perbedaan utama antara rolet dan manajer adalah dalam ruang lingkup tanggung jawab. Rolet cenderung lebih spesifik dan terfokus pada tugas-tugas yang harus dilakukan seseorang sesuai dengan posisinya. Sementara manajer memiliki tanggung jawab yang lebih luas, termasuk mengatur sumber daya, membuat keputusan strategis, dan memimpin tim.

Menurut seorang ahli manajemen, Peter Drucker, “seorang manajer melakukan hal-hal dengan benar, sedangkan seorang pemimpin melakukan hal yang benar.” Ini menunjukkan perbedaan dalam fokus kerja antara rolet dan manajer. Rolet lebih terkait dengan tugas-tugas operasional yang harus dilakukan dengan benar, sementara manajer lebih fokus pada menciptakan visi dan strategi yang benar untuk mencapai tujuan perusahaan.

Selain itu, perbedaan lain antara rolet dan manajer adalah dalam kemampuan untuk mengambil keputusan. Seorang manajer seringkali memiliki wewenang yang lebih besar dalam mengambil keputusan strategis yang dapat memengaruhi arah perusahaan secara keseluruhan. Sementara rolet cenderung lebih terbatas dalam lingkup pengambilan keputusan yang hanya berkaitan dengan tugas-tugas spesifik mereka.

Namun, penting untuk diingat bahwa perbedaan antara rolet dan manajer tidak selalu hitam putih. Ada situasi di mana seseorang dapat memegang kedua peran tersebut secara bersamaan, terutama dalam organisasi yang lebih kecil atau dalam tim proyek yang spesifik.

Jadi, sekarang Anda sudah tahu perbedaan antara rolet dan manajer. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan peran dan tanggung jawab Anda di tempat kerja. Ingatlah bahwa kedua peran ini sama-sama penting dalam mencapai kesuksesan perusahaan.

Sebagai penutup, mari kita renungkan kata-kata dari Warren Bennis, seorang ahli manajemen terkemuka, “Manajer melakukan hal yang benar, sedangkan pemimpin melakukan hal yang benar.” Jadi, apakah Anda lebih cenderung menjadi rolet yang bertanggung jawab pada tugas-tugas operasional, atau seorang manajer yang fokus pada menciptakan visi dan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan? Itu terserah Anda.